Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman!
03 Jun 2015, by Reservasi.com Kategori: Adventure, Tipe Traveling, Tips Traveling
Travel Blog Reservasi –
Jangan mati konyol di Gunung! Belakangan banyak berita bertebaran yang
menceritakan kecelakaan di gunung yang hingga mengakibatkan kehilangan
nyawa. Mulai dari karena selfie yang berbahaya, pelanggaran aturan yang
sudah ditetapkan, hingga kurangnya persiapan mendaki gunung.
Iya, gunung memang tempat yang menyimpan sejuta pesona, yang bisa
menyihir setiap pendaki yang menjejakinya. Sebut saja Semeru, Rinjani,
Tambora yang merupakan beberapa gunung terkenal di Indonesia. Beberapa
gunung yang disebutkan tadi tidak pernah sepi dari jamahan para pendaki.
Memang gunung itu menyimpan sejuta keindahan! Juga marabahaya!
Namun, jangan lupa, gunung adalah sebuah alam liar yang juga
menyimpan marabahaya. dan, bagaimanapun juga, para pendaki seharusnya
adalah manusia yang tidak boleh meremehkan alam. Iya, mendaki gunung
bukan main – main, perlu persiapan! Minimal dengan membaca Tips
Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman ini.
Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman!
1. Pendakian haruslah dengan penuh persiapan. Membawa alat navigasi
seperti peta lokasi pendakian, Altimeter yang berguna untuk mengukur
ketinggian suatu tempat dari permukaan
laut,
hingga kompas adalah wajib hukumnya. Semudah apapun gunung yang akan
didaki, perlengkapan tadi akan berguna dalam keadaan darurat.
2. Setelah perlengkapan seperti peta dan yang lain disiapkan, minimal
seorang pendaki harus paham bagaimana cara membaca peta dan melakukan
orientasi di alam terbuka.
JANGAN sekali-kali melakukan pendakian jika dalam rombongan pendakian
tidak ada yang berpengalaman mendaki atau berpengetahuan mendalam
tentang navigasi. Kalian tidak mau mati konyol karena tersesat di alam
liar tanpa kemampuan
survival kan?
Mendaki gunung perlu persiapan yang baik!
3. Jangan nekat, dan pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat. Jangan
dipaksakan mendaki kalau sedang sakit atau enggak enak badan. Karena
kalian tidak cuma merepotkan diri sendiri, tetapi juga akan membaut
teman mendaki yang lain kerepotan kalau terjadi apa – apa. Persiapkan
stamina dengan berolahraga seperti lari atau berenang secara rutin
sebelum mendaki. Tujuannya adalah agar otot-otot kita tidak kaget dan
terbiasa untuk menempuh jalur pendakian yang cenderung menanjak.
4. Bawalah peralatan pendakian yang sesuai, jangan yang alakadarnya.
Jaket anti air atau ponco wajib dibawa untuk melindungi diri dair hujan.
Selalu pisahkan pakaian yang dipakai ketika berkemah, dan SELALU JAGA DALAM KONDISI YANG KERING.
Memaksakan memakai baju basah di gunung bisa membuat kalian terkena
Hypotermia yang bisa berakibat fata. Gunakan sepatu karet atau boots
ketika mendaki, dan sebisa mungkin tidak menggunakan sendal jepit!
Siapkan headlamp atau senter dengan baterai yang cukup selama pendakian.
Tenda, kantung tidur, dan matras juga beberapa benda yang tidak boleh
terlupakan.
|
Add caption |
Alam bukan untuk ditaklukkan!
5. Hitunglah dengan benar berapa lama perjalanan untuk menyesuaikan
kebutuhan logistik yang dibawa. Jangan sampai kurang, jangan salah bawa
logistik, dan siapkan cadangan untuk kondisi darurat. Beras, bahan bakar
untuk masak, lauk pauk, piring dan gelas adalah yang umum dibawa.
Bawalah wadah air minum, dan usahakan harusselalu terisi disepanjang
pendakian.
6.
First Aid Kit atau peralatan medis pertolongan
pertama seperti obat merah, perban, dan obat-obatan khusus bagi
penderita penyakit tertentu harus dibawa. Biar kelihatannya remeh, obat –
obatan adalah yang yang paling penting untuk pertolongan pertama. Jadi
jangan sampai lupa!
7. Jangan malu untuk belajar dan berdiskusi terlebih dahulu sebelum
melakukan pendakian. Daripada nanti bingung ketika terjadi suatu masalah
selama mendaki. Biasanya kelompok atau komunitas pecinta alam yang ada
di Sekolah, Universitas, dan lainnya akan senang sekali membantu dan
berbagi pengetahuan tentang mendaki gunung atau yang lainnya.
8. Ukurlah kemampuan diri, karena hanya kalian sendiri yang tahu
kapan harus melanjutkan pendakian, kapan harus istirahat dan kapan harus
berhenti. Bila tidak mampu meneruskan perjalanan, jangan dipaksakan.
Juga jangan ragu untuk kembali pulang jika perlu. Nyawa kalian, hidup
kalian hanya satu, sementara gunung akan masih tetap berdiri di
tempatnya dalam waktu yang lama. Jangan nekat, yang bisa mengakibatkan
kejadian yang fatal.
9. Ingat, nyawamu terlalu berharga untuk sekedar foto
selfie,
foto keren, atau bahkan mati konyol di gunung! Stay safe, hormati alam,
jaga lingkungan, jadilah pendaki yang bertanggung jawab, bukan pendaki
nekat! Minimal, kalian harus membaca
Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman ini deh!
sumber